Thursday, April 18, 2013

Imajinasi Beku dalam Mimpi

Oleh Zulfikar Efendi

Malam kian rapuh
Satu langkah, satu ayunan
Aku terdiam
Kaku dalam kegersangan

Kenapa tidak kau lanjutkan saja, Nak?
Bisikan angin menderu rambut ku
Menatap kelam dalam lamunan
Enggan, enggan kenapa selalu enggan

Ku tuliskan cerita kita
Embunpun mulai bertanya
Ku lukis indah wajahnya dalam figura
Tintapun ikut bertanya

Meratap, menangis
Tidak ada gunanya lagi
Toh, tidak ada juga yang harus ku sesali
Semua telah berlalu dimasa akan datang

Terus saja kau hiasi dindingan imajinasi mu
Hingga kelam, Hingga kau terbenam, Beku
Terhempas dalam lamunan
Lalu, mata ini perlahan ku buka
Ternyata cerita ini hanya dalam mimpi belaka.

No comments:

Post a Comment

Popular Post