Thursday, April 18, 2013

Hadirku bukan Maumu

Oleh Zulfikar Efendi

Purnama telah pergi
Melenyap bersama embun
Rintik makin sakit
Mentari tak lagi muncul

Burung tak lagi ingin berkicau
Dahan mulai kekeringan
Daunpun menyelam warna
Gugur,
Sepi, yakin?

Tangis berkutip diparuhnya
Batang merintih dikuliti
Perih,
Begitu ngilu,
Akar menunjuk tangan.

No comments:

Post a Comment

Popular Post