Saturday, April 27, 2013

Tangisan Ibu Pertiwi

Oleh Lukas Jayengrana

Terhampar luas hijau alamku
saat semua masih terawat
namun apa daya saat manusia mulai berlaku
kini alamku yang hijau makin sekarat

Lepas puing tergesang goresan didahan
mengembang melulub api membakar
diam menjalar tak tertahan
habis semak belukar

Sungguh hancur hati pertiwi
dalam ketiadaan ia menangis
merintih memohon pada Tuhan tentang ini
dengan hati yang luka seperti teriris

No comments:

Post a Comment

Popular Post