Wednesday, April 17, 2013

Puisi » Kumpulan Puisi-Puisi Terbaru 2012

Puisi » Kumpulan Puisi-Puisi Terbaru 2012


Jangan Menangis Saat Aku Mati Oleh Tino Haryela

Posted: 16 Apr 2013 07:36 PM PDT

JANGAN MENANGIS SAAT AKU MATI
Oleh Tino Haryela

Hembusan angin selalu meniupkan nama mu...
terdengar ucapan nama di tepian telinga ku..
hingga nama mu terekam di dalam hati ku...
dan bayang mu fikiran selalu menari di fikir ku..

Meski dirimu telah tak ku miliki lagi....
tapi diri mu masih setia di hati ini...
tak sedikit pun niat ku untuk hapus rasa ini..
walau terus ku merasa kan sedih....

Biarkan aku untuk terus bermimpi..
ku akan tetap bermimpi dengan bintang tertinggi..
tak kan pernah ku hapus jejak mu disini..
biarlah menjadi mimpi di malam hari...

Aku akan terus bernyanyi saat aku menangis..
aku akan terus bermimpi ketika aku bersedih..
aku akan terus berlari di saat aku tertatih...
tapi jangan kau menangis saat aku mati

-----------------
No. Urut : 7521
Tanggal Kirim : 10/01/2013 14:50:35

Tak Mengerti Yang di Mengerti Oleh Tino Haryela

Posted: 16 Apr 2013 07:34 PM PDT

TAK MENGERTI YANG DI MENGERTI
Oleh Tino Haryela

Aku telah jauh berjalan untuk memahami...
mencoba arti kan jalan ini...
jalan yang hanya jadi mimpi ketika aku bermimpi..
dan mimpi yang telah teteskan air mata ini..

Aku tak mengerti dari apa yang telah ku mengerti..
semoga jalan ini lah yang terbaik yang telah di beri..
ku kan terus coba bersikap & menjalani..
Dan terus berikan tawa & senyum ku untuk dunia ini..

Meski angan ini terus mencari jalan
walau mimpi ini terus ber harap...
dan rasa ini juga berkhayal..
namun tak pernah ku paksakan keadaan,,,

Aku hanya menunggu...
rasa ku akan menyatu...

Aku Kehilanganmu Oleh Rinrin Nuraeni

Posted: 16 Apr 2013 07:32 PM PDT

AKU KEHILANGANMU
Oleh Rinrin Nuraeni

Dulu semuanya indah..
Kau tersenyum, begitu juga denganku..
Ku bersedih, itu juga yang terjadi padaku..
Kita menyukai hal yang sama, tapi kita berbeda..
Itulah yang membuat kita bersama.

Tapi..
Perbedaan itu semakin jelas setelah warna baru mengadopsi seluruh pikiranmu..
Membuat lautan pemisah antara kita..
Kau bahagia bersamanya, sedangkan aku kesepian disini..

Aku kehilanganmu..
Tak ada tingkah konyol yang membuatku terbahak di tengah tangis..
Tak ada tingkah manja mu yang membuatku geli di tengah kebosanan..
Tak ada lagi teman sederhana yang membuatku geleng geleng lagi..

Aku merindukanmu..
Sangat merindukanmu..
Kini ku hanya masa lalu,
Dirinyaselalu utama..
Selalu ada waktu untuknya, tidak untukku..
Kau hanya datang ketika sakit itu menyerang rasamu..
Tapi kemana dirimu saat ku sakit?

Haruskah ku pergi kawan?
Pergi agar kau mengerti rasanya sendiri..

Cahaya Lilin Dalam Kelam Oleh Husein Irvansyah

Posted: 16 Apr 2013 07:30 PM PDT

CAHAYA LILIN DALAM KELAM
Oleh Husein Irvansyah

Cahaya lilin dalam kelam
Menyeruak membius dendam
Tiupan angin menyelimuti cahaya
Meredupkan,membinasakan

Cahaya lilin dalam kelam
Mengendap keindahan fatamorgana
Tiupan angin menyamarkan cahaya
Hadirkan sesal,luka dan kehampaan

Cahaya lilin dalam kelam
Terbius,membungkus raga berdarah
Tiupan angin mematikam cahaya
Terlelap dalam kealpaan
Terhanyut,,,,,dan terbuai diayun dendam

Cinta Oleh Arie Lubis

Posted: 16 Apr 2013 07:29 PM PDT

C I N T A 
Oleh Arie Lubis

Ingin kutangisi...,
Namun apalah gunanya menangis...?
Menangis hanya membuat hati bertambah pilu
Dan membuat diri lupa untuk malu
Malu..., setidaknya kepada diri sendiri

Ingin ku tak akhiri...,
Namun apalah gunanya berjuang sampai mati..?
Untuk cinta yang selalu menjadi misteri
Hiasan dunia yang membuat manusia mencinta lalu membenci
Hari ini memuji esok mencaci...
Hari ini tertawa esok menangis...

Biarlah kau anggap aku sekecil debu
Biarlah kau anggap aku semurah udara
Tetap kusimpan hatiku untukmu
Untuk tetap meninggikanmu selamanya
Hatiku hanya sekerat daging
Namun ia lebih kuat dari baja
Aku takkan menangis...
Walau teracuhkan olehmu adalah kekalahan terbesarku
Aku takkan menangis...
Aku adalah manusia kerdil yang berjiwa besar

Bukankah cinta itu sebatas gerimis ini..?
Bukankah cinta itu sebatas semilir ini..?
Aku baru menangis jika Tuhan berhenti menatapku
Hidupku terlalu berharga untuk hancur karenamu hai Cinta
Engkau hanya rasa...
Bagian kecil dari diriku...
Engkau hanya rasa yang tak abadi...
Aku baru menangis...
Jika Tuhan memalingkan wajah-Nya dariku...

Lembaran Baru Oleh Cen Rian

Posted: 16 Apr 2013 07:27 PM PDT

LEMBARAN BARU
Oleh Cen Rian

Dalam keremangan malam
Kau temukan aku dengan jiwa lusuh
Dan dalam keramaian dunia
Kau temukan aku berteman sepi

Kini kau datang
Menawarkan racun dalam darahku
Membebaskan aku dari jeruji sunyi

Oh cinta padamu aku bermunajat
Papahlah hati ini yang semakin pekat
dari cerita lama yang berkarat

Aku terluka
Kisahku antah berantah
Hilang bertabur duka
Apalah dayaku
Hati tersaput kalut
Cintaku tak cukup mampu terangi hati yang berkabut

Dan kini kau ada
Membuka lembaran baru
Bangkitkan asa dengan kisah baru
Pendamkan nestapa cerita lama

Malang, 14 Oktober 2012

Kidung Pagi Sebuah Dusun Oleh Julita Feybe

Posted: 16 Apr 2013 07:26 PM PDT

KIDUNG PAGI DISEBUAH DUSUN
Oleh Julita Feybe

Embun memercik derap langkah
Mentari menyibak lembaran hari silam
Usia makin merayap menuju harapan
Yang terbentang antara semar bayangan

Kehidupan memutar segala ragu
Petani melangkah riamg ke sawah
Tersentuhlah daun nan hijau
Melambai minta di belai

Kicau riang nyanyian pagi
Membawa anak kemasa depan
Dusunku kecil padi menguning
Bagaikan kencana titian masa

Mentari menghapus sisa embun pagi
Sementara usia merayap dengan tenangnya
Pagi nan ceria disambut derai tawa
Menyambut cita - cita bagi Indonesia

Kamu di Hatiku Oleh Fajar Arief Nugroho

Posted: 16 Apr 2013 07:24 PM PDT

KAMU DIHATIKU
Oleh Fajar Arief Nugroho

Kamu yang ku cinta tiada yang lain
Hanya lah dirimu yang ku cinta
Kamu sudah membekas di hati ku
Ku takan mencari wanita lain
Hanya kamu yang ku cinta

Kamu di hatiku selamanya
Takan ada yang menggantikan dirimu
Kamu yang ku cinta selamanya

Aku mencintaimu
Cinta ku untukmu selamanya

Testimoni Oleh Semut Ireng

Posted: 16 Apr 2013 07:21 PM PDT

TESTIMONI
Oleh Semut Ireng

Aku tidak lgi bicara bicara cinta
Sakit,...
Meninggalkan hati yang ercabik rasa
Sedang aku tertawa...
Menelaah insan senang berbicara cinta
Seakan indah...
Bahagia... Tiada ragu inilah cintaku

Bagiku...
Implikasi sebuah ketidak jujuran
Semua seolah sempurna
Dalam kurungan semu "cinta"
Aku bukan bicara karena kecewa
Bukan implementasi hati yang terhina
Inilah logika ku

Menjarah jiwa karena kebutaan
Saling percaya hanya batasan bibir
Tanpa berbuah maupun menyusuri hati
Ketika itu ada sayang
Dengan sekulum janji yang merasa bisa ditepati
Kandas tiada dasar
Pergi dengan cacian
Lantas apa subjek "cinta"

Omong kosong yang di anulir hasrat
Itu beda persepsi...
oooh hati...
Ijinkan secuil raga ini bersandar

Sepakat bicara tanpa kata
Bernyanyi asik biarpun sumbang
Melangkah bersama walupun pincang
Denotatif bahasa...

Sakral tiada lagi..
Sepakat hati hanya diatas kertas
Tiada tahu hati melihat siapa
Mata semu memandang ke absahan
Hanya demi hasrat binatang yang terkurung

Kemana lagi...
Biarkan pergi...
Aku menikmati keindahan
Aku mencari di gumpalan gelap
Hingga tangan menyentuh dan meraih hatiku
Biasakan dalam kelu
Menawarkan bisu dalam untaian kaku

Aku terlempar lagi
Jauh dan tiada terpandang mata semu
Tiada tersentuh hangat hati

Cinta dan Kematian Oleh M. Kozi

Posted: 16 Apr 2013 07:20 PM PDT

CINTA DAN KEMATIAN
Oleh M. Kozi

Hidup kini terbagi oleh 2 bagian.....
Dimana aku harus memilih salah satu darinya....
Cinta & Kematian....

Tuhan......
Tunjukanlah jalanmu....
Berikanlah kuasamu untuku.....
Aku inginkan cintanya.........
Bersandar seindah pelangi dalam gelapnya duniaku...

Tuhan........
Jamaahlah do'aku ini tuhan....
Karna namanya telah terukir & terangi jiwaku...

Bukanya aku ingin ingkari takdirmu tuhan......
Tapi aku ingin.....
Sebelum aku bersandar dalam gelapnya ruang bumi ini....
Bawalah dia bersamaku walau hanya sejenak dalam dekapan hangatku tuhan..........

Percakapanku Oleh Maftuhah

Posted: 16 Apr 2013 07:19 PM PDT

PERCAKAPANKU
Oleh Maftuhah

Aku sedih, Allah,
aku ditinggal sendiri
aku menggigil diteriknya mentari MU

Aku merana, Allah,
aku tak bertulang belakang
"Kau ciptakan manusia berpasang-pasangan agar saling menopang"
aku percaya itu dengan seluruh jumlah darah yang aliri tubuhku

Tapi...
apa yang terjadi padaku, Allah?
apa terlalu banyak aku meminta?

Aku hanya minta dua bahu bantu pikulkan cerita hidupku
tak lebih...
aku hanya minta seorang penopang yang sholeh
tak banyak...

Belumkah ku dapat?
atau karena aku kurang bersyukur?

Menjemput Mati Oleh Zakiyah Rizki Sihombing

Posted: 16 Apr 2013 07:17 PM PDT

MENJEMPUT MATI
Oleh Zakiyah Rizki Sihombing

Dalam malam kota tua
Kutelusuri dengan kaki rapuh
Menggemilang menjemput mimpi
Meski kecil kemungkinan menggapai

Dalam malam kota tua
Kunyanyikan selarik nada
Sambil menimang kantong usang
Wajah lesut dan kusam

Dalam malam kota tua
Mimpiku seakan tiba
Tatkala gerobak menabrak dada
Mimpiku untuk mati

Rindu Ibu Oleh Susilowati

Posted: 16 Apr 2013 07:16 PM PDT

RINDU IBU
Oleh Susilowati

Ibu..
Kesepian terasa kini
Dan daku bagai gerhana bulan
Biibarat tanah tandus
Tiada tempat ku layakkan diri
Curahan dan hasratku ini masih tersimpan
Tetapi wajah sayumu berulang kali kurenungkan

Sesekali ku datang padamu..
Ibu bagaimanakah keadaanmu ?
Izinkan aku disini ibu..
Biarkan aku berada dalam dekapanmu
Tangan halus dan lembutmu biarkan mengusap kepala ini

Daku lelah ibu..
Bacaan sholawat darimu selalu daku rindukan
Biarkan aku tertidur dalam pangkuanmu
Biarkan bacaan sholawat dan belaianmu
Menyentuh keletihan ini dan menabur kesejukan

Ibu..
Perpisahan kita selama ini
Membuatku hilang tempat mengadu
Hanya kesepian menemaniku
Hari ini aku telah berada bersamamu ibu

Dengan kasihmu
Ku sandarkan segala pilu
Ku hempaskan semua penat dalam hati dan pikiranku
Meski hanya sejenak dan walau nanti aku harus pergi
Daku janji akan kembali..
Membawa kebahagiaan untukmu
Dan aku berharap kita tak berpisah lagi..

Akhir yang Tak Ingin Aku Akhiri Oleh Alex Glazilia Fladis

Posted: 16 Apr 2013 07:14 PM PDT

AKHIR YANG TAK INGIN AKU AKHIRI
Oleh Alex Glazilia Fladis

Bagaimana mungkin kita berakhir?
Seingatku baru kemarin kau bisik kan kata cinta itu
Baru kemarin kau janjikan kebahagiaan
Dan saja kau katakan lebih baik berpisah..

Semudah itu rupanya kau lepas aku..
Atau begitu tak berartinya aku dimatamu..
Ini sakit ..
Tepat di jantung hati luka yang kau beri..

Begitu saja ternyata akhir kisah cinta
Cinta yang terlanjur aku yakini..
Cinta yang terlanjur memilihmu..
Cinta yang tak sanggup aku akhiri dengan jalanku sendiri..

Ini pilihanmu..
Bersama langkahmu yang kian menjauh..
Tahukah kau?
Aku masih berdiri di tempat yang sama..
Berharap.. mungkin saja kau masih berbalik arah ...

Aku dan Kamu Oleh Alexa

Posted: 16 Apr 2013 07:13 PM PDT

AKU DAN KAMU
Oleh Alexa

Kini seperti malam yang sudah-sudah..
Masih kau bercerita lugas tak banyak jeda..
Tentang apa yang kau impikan.. kau cita-citakan..
Terdengar di sela ribuan kata itu.. namaku kau sebut..

Kini seperti malam yang sudah-sudah..
Aku tersenyum juga penuh harap..
Mendengarkanmu..
Mengahkiri dengan kata "amin" disetiap akhir kalimatmu..

Aku tak pernah bosan menyimakmu..
Sembari ku belai lembut rambutmu..
Kukatakan bahwa pastilah mimpimu bisa terwujud..
Suatu saat dan jangan menyerah..

Ini seperti malam yang sudah-sudah..
Ini seperti mimpi yang sudah-sudah..
Dan disetiap malam juga kita lewati berdua..
Terlelap bersama diujung doa..

Membaca Buku Puisi Oleh Andri Pleun Wahyudi

Posted: 16 Apr 2013 07:12 PM PDT

MEMBACA BUKU PUISI
Oleh Andri Pleun Wahyudi

Diteras dingin ini, kita menemukan kehangatan
dimana tak mampu lagi angin jahat itu
seenaknya membuat lembar-lembar obrolan ini hambar
merasuk diantara ruas, menelusuk kedalam sendi-sendi kata
yang dengan kejamnya meninggalkan tebal pegal dan sebaris linu
rasa nyeri pada tiap pesan yang hendak kau sampaikan
hingga tanpa saling menyalahkan, kita berdua masuk kamar
masing-masing menggigil dibalik selimut kebekuan kita

Kehangatan ini begitu diam
bukan berarti tiap arti kata yang kau ujar tanpa canda
panjang lebar kau ungkap makna tiap bait, pun selalu penuh tawa
lembut mengalir arus kalimat dengan datar
tanpa berapi-api kau suluhi makna dijalan cerita

Terkadang kau junun menyimak
bila aku dan senyumku sekali lagi mengulas renyah bibirmu
bibir yang basah oleh deras maksud
penuh guratan alur makna dari banyak peristiwa
sekedar meyakinkan suasana, bahwa kesepahaman ini mafhum adanya

Karena segala gaya, daya dan upaya mu mengolah kata
selama ini cuma menjadi leher kaku dipucat malam
berkali-kali dipelintir berupa rindu atau pertemuan diujung gang
hingga masih banyak suara-suara terdengar serak
memanggil para kekasih yang jauh tersesat

Ya, diteras dingin ini kita menemukan kehangatan
suam saja, tanpa ada rasa ingin memiliki atau dimiliki
saling menjaga, dimana daun diam dan lampu yang pijar
pertanda angin jahat itu pergi
: sungguh harmoni


Ciputat, Awal 2013

Kau Adalah Hembusan Nafasku Oleh Feq Siahaan

Posted: 16 Apr 2013 07:10 PM PDT

KAU ADALAH HEMBUSAN NAFASKU
Oleh Feq Siahaan

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat
kau yang telah tinggal dan bersemi di hatiku begitu lama
kini harus pergi meninggalkan ku sendiri bersama sepiku

Sayang aku disini selalu setia menunggu mu
jika mungkin kelak kau bukanlah jodohku
ku yakin aku takkan bisa mencintai hati mana pun

Jika mungkin kelak kau pergi lebih jauh lagi
aku pasti akan selalu merindukan mu
sayang aku masih mengingat semua kisah yang pernah kita lalui

Tak bisa kulupakan senyum mu
satu detik pun dari benak ku
ntah cinta apa yang sedang ku rasakan ini

Kau adalah belahan jiwaku
jiwaku yang telah menjadi satu dengan ragaku
jika mungkin suatu hari nanti kau mencintai hati yang lain

Aku takkan mencintai hati mana pun

Sayang ingatlah selalu aku
aku yang selalu merindukan mu
aku yang selalu menunggu mu kembali

Aku yang selalu menunggu
saat - saat seperti dulu
saat kau bisa mendengar semua keluh kesahkuh

Kau yang terindah
kau puisi terindah ku
kau belahan jiwaku

Hampa Oleh Yuni Rahmayani

Posted: 16 Apr 2013 07:08 PM PDT

HAMPA
Oleh Yuni Rahmayani

Hati terus menyesal
Mengapa ku alami semua ini
Aku kehilangan satu-satunya orang yang mengerti aku
Aku kehilangan kedamaianku
Aku kehilangan keceriaanku

Kenyamananku terus menjauhiku
Gairah hidupku kian surut
Tak ada lagi kepercayaanku pada orang lain
ketenangan menjadi hal langka dalam hidupku

Semua rasa yang kupunya
kini tlah jauh pergi
Meninggalkan kehidupanku yang dulu

Dan kini yang tertinggal
Hanya puing-puing kehidupan
Yang telah poranda dan terberai
Yang tinggal menunggu
Ombak pantai menyapunya bersih
Dan melenyapkannya tanpa sisa

Cinta Dalam Diam Oleh Yuni Rahmayani

Posted: 16 Apr 2013 07:07 PM PDT

CINTA DALAM DIAM
Oleh Yuni Rahmayani

Hari terus berjalan
siang dan malam silih berganti
waktupun terus melaju

Tapi aku masih disini
masih terpuruk memikirkan engkau
menata hati yang terpatahkan

Dalam diam aku terus menyebut namamu
dalam diam kuterus menanti hadirmu
dalam diam kuterus merindumu
dan dalam diam aku masih mencintamu

Walau mulut tak bersuara
tapi hati tetap memanggilmu
walau raga ini tak lagi dimilikmu
tapi di hati ini kau masih menjadi kekasihku

Aku Ingin Mendapatkan Surgamu Oleh Herlinda Novianti

Posted: 16 Apr 2013 07:04 PM PDT

AKU INGIN MENDAPAT SURGA MU
Oleh Herlinda Novianti

Ibu........
Bagiku kau adalah segala galanya
Karena dimana aku berada,dirimu akan selalu menjaga
Saat aku kecil,engkau menghangatkanku dengan pelukanmu
Saat aku sakit,engkau gelisah dan sangat bingung

Ibu,jasamu tak terbalas dengan apapun
walau dengan harta berlimpah pun
ibu.....
aku tak akan pernah melupakan jasamu

Ibu..........
hanya satu yang aku mau darimu
yaitu surga ditelapak kakimu
dan aku akan membalas semua jasamu dengan kasih
dan sayangku


PROFIL PENGARANG

NAMA=HERLINDA NOVIANTI
TEMPAT LAHIR=PASURUAN
TANGGAL LAHIR=16 NOVEMBER 1999
HOBI=MENULIS
CITA-CITA=DOKTER

No comments:

Post a Comment

Popular Post