Puisi » Kumpulan Puisi-Puisi Terbaru 2012 |
- Jangan Menangis Saat Aku Mati Oleh Tino Haryela
- Tak Mengerti Yang di Mengerti Oleh Tino Haryela
- Aku Kehilanganmu Oleh Rinrin Nuraeni
- Cahaya Lilin Dalam Kelam Oleh Husein Irvansyah
- Cinta Oleh Arie Lubis
- Lembaran Baru Oleh Cen Rian
- Kidung Pagi Sebuah Dusun Oleh Julita Feybe
- Kamu di Hatiku Oleh Fajar Arief Nugroho
- Testimoni Oleh Semut Ireng
- Cinta dan Kematian Oleh M. Kozi
- Percakapanku Oleh Maftuhah
- Menjemput Mati Oleh Zakiyah Rizki Sihombing
- Rindu Ibu Oleh Susilowati
- Akhir yang Tak Ingin Aku Akhiri Oleh Alex Glazilia Fladis
- Aku dan Kamu Oleh Alexa
- Membaca Buku Puisi Oleh Andri Pleun Wahyudi
- Kau Adalah Hembusan Nafasku Oleh Feq Siahaan
- Hampa Oleh Yuni Rahmayani
- Cinta Dalam Diam Oleh Yuni Rahmayani
- Aku Ingin Mendapatkan Surgamu Oleh Herlinda Novianti
| Jangan Menangis Saat Aku Mati Oleh Tino Haryela Posted: 16 Apr 2013 07:36 PM PDT JANGAN MENANGIS SAAT AKU MATI Oleh Tino Haryela Hembusan angin selalu meniupkan nama mu... terdengar ucapan nama di tepian telinga ku.. hingga nama mu terekam di dalam hati ku... dan bayang mu fikiran selalu menari di fikir ku.. Meski dirimu telah tak ku miliki lagi.... tapi diri mu masih setia di hati ini... tak sedikit pun niat ku untuk hapus rasa ini.. walau terus ku merasa kan sedih.... Biarkan aku untuk terus bermimpi.. ku akan tetap bermimpi dengan bintang tertinggi.. tak kan pernah ku hapus jejak mu disini.. biarlah menjadi mimpi di malam hari... Aku akan terus bernyanyi saat aku menangis.. aku akan terus bermimpi ketika aku bersedih.. aku akan terus berlari di saat aku tertatih... tapi jangan kau menangis saat aku mati ----------------- No. Urut : 7521 Tanggal Kirim : 10/01/2013 14:50:35 |
| Tak Mengerti Yang di Mengerti Oleh Tino Haryela Posted: 16 Apr 2013 07:34 PM PDT TAK MENGERTI YANG DI MENGERTI Oleh Tino Haryela Aku telah jauh berjalan untuk memahami... mencoba arti kan jalan ini... jalan yang hanya jadi mimpi ketika aku bermimpi.. dan mimpi yang telah teteskan air mata ini.. Aku tak mengerti dari apa yang telah ku mengerti.. semoga jalan ini lah yang terbaik yang telah di beri.. ku kan terus coba bersikap & menjalani.. Dan terus berikan tawa & senyum ku untuk dunia ini.. Meski angan ini terus mencari jalan walau mimpi ini terus ber harap... dan rasa ini juga berkhayal.. namun tak pernah ku paksakan keadaan,,, Aku hanya menunggu... rasa ku akan menyatu... |
| Aku Kehilanganmu Oleh Rinrin Nuraeni Posted: 16 Apr 2013 07:32 PM PDT AKU KEHILANGANMU Oleh Rinrin Nuraeni Dulu semuanya indah.. Kau tersenyum, begitu juga denganku.. Ku bersedih, itu juga yang terjadi padaku.. Kita menyukai hal yang sama, tapi kita berbeda.. Itulah yang membuat kita bersama. Tapi.. Perbedaan itu semakin jelas setelah warna baru mengadopsi seluruh pikiranmu.. Membuat lautan pemisah antara kita.. Kau bahagia bersamanya, sedangkan aku kesepian disini.. Aku kehilanganmu.. Tak ada tingkah konyol yang membuatku terbahak di tengah tangis.. Tak ada tingkah manja mu yang membuatku geli di tengah kebosanan.. Tak ada lagi teman sederhana yang membuatku geleng geleng lagi.. Aku merindukanmu.. Sangat merindukanmu.. Kini ku hanya masa lalu, Dirinyaselalu utama.. Selalu ada waktu untuknya, tidak untukku.. Kau hanya datang ketika sakit itu menyerang rasamu.. Tapi kemana dirimu saat ku sakit? Haruskah ku pergi kawan? Pergi agar kau mengerti rasanya sendiri.. |
| Cahaya Lilin Dalam Kelam Oleh Husein Irvansyah Posted: 16 Apr 2013 07:30 PM PDT CAHAYA LILIN DALAM KELAM Oleh Husein Irvansyah Cahaya lilin dalam kelam Menyeruak membius dendam Tiupan angin menyelimuti cahaya Meredupkan,membinasakan Cahaya lilin dalam kelam Mengendap keindahan fatamorgana Tiupan angin menyamarkan cahaya Hadirkan sesal,luka dan kehampaan Cahaya lilin dalam kelam Terbius,membungkus raga berdarah Tiupan angin mematikam cahaya Terlelap dalam kealpaan Terhanyut,,,,,dan terbuai diayun dendam |
| Posted: 16 Apr 2013 07:29 PM PDT C I N T A Oleh Arie Lubis Ingin kutangisi..., Namun apalah gunanya menangis...? Menangis hanya membuat hati bertambah pilu Dan membuat diri lupa untuk malu Malu..., setidaknya kepada diri sendiri Ingin ku tak akhiri..., Namun apalah gunanya berjuang sampai mati..? Untuk cinta yang selalu menjadi misteri Hiasan dunia yang membuat manusia mencinta lalu membenci Hari ini memuji esok mencaci... Hari ini tertawa esok menangis... Biarlah kau anggap aku sekecil debu Biarlah kau anggap aku semurah udara Tetap kusimpan hatiku untukmu Untuk tetap meninggikanmu selamanya Hatiku hanya sekerat daging Namun ia lebih kuat dari baja Aku takkan menangis... Walau teracuhkan olehmu adalah kekalahan terbesarku Aku takkan menangis... Aku adalah manusia kerdil yang berjiwa besar Bukankah cinta itu sebatas gerimis ini..? Bukankah cinta itu sebatas semilir ini..? Aku baru menangis jika Tuhan berhenti menatapku Hidupku terlalu berharga untuk hancur karenamu hai Cinta Engkau hanya rasa... Bagian kecil dari diriku... Engkau hanya rasa yang tak abadi... Aku baru menangis... Jika Tuhan memalingkan wajah-Nya dariku... |
| Posted: 16 Apr 2013 07:27 PM PDT LEMBARAN BARU Oleh Cen Rian Dalam keremangan malam Kau temukan aku dengan jiwa lusuh Dan dalam keramaian dunia Kau temukan aku berteman sepi Kini kau datang Menawarkan racun dalam darahku Membebaskan aku dari jeruji sunyi Oh cinta padamu aku bermunajat Papahlah hati ini yang semakin pekat dari cerita lama yang berkarat Aku terluka Kisahku antah berantah Hilang bertabur duka Apalah dayaku Hati tersaput kalut Cintaku tak cukup mampu terangi hati yang berkabut Dan kini kau ada Membuka lembaran baru Bangkitkan asa dengan kisah baru Pendamkan nestapa cerita lama Malang, 14 Oktober 2012 |
| Kidung Pagi Sebuah Dusun Oleh Julita Feybe Posted: 16 Apr 2013 07:26 PM PDT KIDUNG PAGI DISEBUAH DUSUN Oleh Julita Feybe Embun memercik derap langkah Mentari menyibak lembaran hari silam Usia makin merayap menuju harapan Yang terbentang antara semar bayangan Kehidupan memutar segala ragu Petani melangkah riamg ke sawah Tersentuhlah daun nan hijau Melambai minta di belai Kicau riang nyanyian pagi Membawa anak kemasa depan Dusunku kecil padi menguning Bagaikan kencana titian masa Mentari menghapus sisa embun pagi Sementara usia merayap dengan tenangnya Pagi nan ceria disambut derai tawa Menyambut cita - cita bagi Indonesia |
| Kamu di Hatiku Oleh Fajar Arief Nugroho Posted: 16 Apr 2013 07:24 PM PDT KAMU DIHATIKU Oleh Fajar Arief Nugroho Kamu yang ku cinta tiada yang lain Hanya lah dirimu yang ku cinta Kamu sudah membekas di hati ku Ku takan mencari wanita lain Hanya kamu yang ku cinta Kamu di hatiku selamanya Takan ada yang menggantikan dirimu Kamu yang ku cinta selamanya Aku mencintaimu Cinta ku untukmu selamanya |
| Posted: 16 Apr 2013 07:21 PM PDT TESTIMONI Oleh Semut Ireng Aku tidak lgi bicara bicara cinta Sakit,... Meninggalkan hati yang ercabik rasa Sedang aku tertawa... Menelaah insan senang berbicara cinta Seakan indah... Bahagia... Tiada ragu inilah cintaku Bagiku... Implikasi sebuah ketidak jujuran Semua seolah sempurna Dalam kurungan semu "cinta" Aku bukan bicara karena kecewa Bukan implementasi hati yang terhina Inilah logika ku Menjarah jiwa karena kebutaan Saling percaya hanya batasan bibir Tanpa berbuah maupun menyusuri hati Ketika itu ada sayang Dengan sekulum janji yang merasa bisa ditepati Kandas tiada dasar Pergi dengan cacian Lantas apa subjek "cinta" Omong kosong yang di anulir hasrat Itu beda persepsi... oooh hati... Ijinkan secuil raga ini bersandar Sepakat bicara tanpa kata Bernyanyi asik biarpun sumbang Melangkah bersama walupun pincang Denotatif bahasa... Sakral tiada lagi.. Sepakat hati hanya diatas kertas Tiada tahu hati melihat siapa Mata semu memandang ke absahan Hanya demi hasrat binatang yang terkurung Kemana lagi... Biarkan pergi... Aku menikmati keindahan Aku mencari di gumpalan gelap Hingga tangan menyentuh dan meraih hatiku Biasakan dalam kelu Menawarkan bisu dalam untaian kaku Aku terlempar lagi Jauh dan tiada terpandang mata semu Tiada tersentuh hangat hati |
| Cinta dan Kematian Oleh M. Kozi Posted: 16 Apr 2013 07:20 PM PDT CINTA DAN KEMATIAN Oleh M. Kozi Hidup kini terbagi oleh 2 bagian..... Dimana aku harus memilih salah satu darinya.... Cinta & Kematian.... Tuhan...... Tunjukanlah jalanmu.... Berikanlah kuasamu untuku..... Aku inginkan cintanya......... Bersandar seindah pelangi dalam gelapnya duniaku... Tuhan........ Jamaahlah do'aku ini tuhan.... Karna namanya telah terukir & terangi jiwaku... Bukanya aku ingin ingkari takdirmu tuhan...... Tapi aku ingin..... Sebelum aku bersandar dalam gelapnya ruang bumi ini.... Bawalah dia bersamaku walau hanya sejenak dalam dekapan hangatku tuhan.......... |
| Posted: 16 Apr 2013 07:19 PM PDT PERCAKAPANKU Oleh Maftuhah Aku sedih, Allah, aku ditinggal sendiri aku menggigil diteriknya mentari MU Aku merana, Allah, aku tak bertulang belakang "Kau ciptakan manusia berpasang-pasangan agar saling menopang" aku percaya itu dengan seluruh jumlah darah yang aliri tubuhku Tapi... apa yang terjadi padaku, Allah? apa terlalu banyak aku meminta? Aku hanya minta dua bahu bantu pikulkan cerita hidupku tak lebih... aku hanya minta seorang penopang yang sholeh tak banyak... Belumkah ku dapat? atau karena aku kurang bersyukur? |
| Menjemput Mati Oleh Zakiyah Rizki Sihombing Posted: 16 Apr 2013 07:17 PM PDT MENJEMPUT MATI Oleh Zakiyah Rizki Sihombing Dalam malam kota tua Kutelusuri dengan kaki rapuh Menggemilang menjemput mimpi Meski kecil kemungkinan menggapai Dalam malam kota tua Kunyanyikan selarik nada Sambil menimang kantong usang Wajah lesut dan kusam Dalam malam kota tua Mimpiku seakan tiba Tatkala gerobak menabrak dada Mimpiku untuk mati |
| Posted: 16 Apr 2013 07:16 PM PDT RINDU IBU Oleh Susilowati Ibu.. Kesepian terasa kini Dan daku bagai gerhana bulan Biibarat tanah tandus Tiada tempat ku layakkan diri Curahan dan hasratku ini masih tersimpan Tetapi wajah sayumu berulang kali kurenungkan Sesekali ku datang padamu.. Ibu bagaimanakah keadaanmu ? Izinkan aku disini ibu.. Biarkan aku berada dalam dekapanmu Tangan halus dan lembutmu biarkan mengusap kepala ini Daku lelah ibu.. Bacaan sholawat darimu selalu daku rindukan Biarkan aku tertidur dalam pangkuanmu Biarkan bacaan sholawat dan belaianmu Menyentuh keletihan ini dan menabur kesejukan Ibu.. Perpisahan kita selama ini Membuatku hilang tempat mengadu Hanya kesepian menemaniku Hari ini aku telah berada bersamamu ibu Dengan kasihmu Ku sandarkan segala pilu Ku hempaskan semua penat dalam hati dan pikiranku Meski hanya sejenak dan walau nanti aku harus pergi Daku janji akan kembali.. Membawa kebahagiaan untukmu Dan aku berharap kita tak berpisah lagi.. |
| Akhir yang Tak Ingin Aku Akhiri Oleh Alex Glazilia Fladis Posted: 16 Apr 2013 07:14 PM PDT AKHIR YANG TAK INGIN AKU AKHIRI Oleh Alex Glazilia Fladis Bagaimana mungkin kita berakhir? Seingatku baru kemarin kau bisik kan kata cinta itu Baru kemarin kau janjikan kebahagiaan Dan saja kau katakan lebih baik berpisah.. Semudah itu rupanya kau lepas aku.. Atau begitu tak berartinya aku dimatamu.. Ini sakit .. Tepat di jantung hati luka yang kau beri.. Begitu saja ternyata akhir kisah cinta Cinta yang terlanjur aku yakini.. Cinta yang terlanjur memilihmu.. Cinta yang tak sanggup aku akhiri dengan jalanku sendiri.. Ini pilihanmu.. Bersama langkahmu yang kian menjauh.. Tahukah kau? Aku masih berdiri di tempat yang sama.. Berharap.. mungkin saja kau masih berbalik arah ... |
| Posted: 16 Apr 2013 07:13 PM PDT AKU DAN KAMU Oleh Alexa Kini seperti malam yang sudah-sudah.. Masih kau bercerita lugas tak banyak jeda.. Tentang apa yang kau impikan.. kau cita-citakan.. Terdengar di sela ribuan kata itu.. namaku kau sebut.. Kini seperti malam yang sudah-sudah.. Aku tersenyum juga penuh harap.. Mendengarkanmu.. Mengahkiri dengan kata "amin" disetiap akhir kalimatmu.. Aku tak pernah bosan menyimakmu.. Sembari ku belai lembut rambutmu.. Kukatakan bahwa pastilah mimpimu bisa terwujud.. Suatu saat dan jangan menyerah.. Ini seperti malam yang sudah-sudah.. Ini seperti mimpi yang sudah-sudah.. Dan disetiap malam juga kita lewati berdua.. Terlelap bersama diujung doa.. |
| Membaca Buku Puisi Oleh Andri Pleun Wahyudi Posted: 16 Apr 2013 07:12 PM PDT MEMBACA BUKU PUISI Oleh Andri Pleun Wahyudi Diteras dingin ini, kita menemukan kehangatan dimana tak mampu lagi angin jahat itu seenaknya membuat lembar-lembar obrolan ini hambar merasuk diantara ruas, menelusuk kedalam sendi-sendi kata yang dengan kejamnya meninggalkan tebal pegal dan sebaris linu rasa nyeri pada tiap pesan yang hendak kau sampaikan hingga tanpa saling menyalahkan, kita berdua masuk kamar masing-masing menggigil dibalik selimut kebekuan kita Kehangatan ini begitu diam bukan berarti tiap arti kata yang kau ujar tanpa canda panjang lebar kau ungkap makna tiap bait, pun selalu penuh tawa lembut mengalir arus kalimat dengan datar tanpa berapi-api kau suluhi makna dijalan cerita Terkadang kau junun menyimak bila aku dan senyumku sekali lagi mengulas renyah bibirmu bibir yang basah oleh deras maksud penuh guratan alur makna dari banyak peristiwa sekedar meyakinkan suasana, bahwa kesepahaman ini mafhum adanya Karena segala gaya, daya dan upaya mu mengolah kata selama ini cuma menjadi leher kaku dipucat malam berkali-kali dipelintir berupa rindu atau pertemuan diujung gang hingga masih banyak suara-suara terdengar serak memanggil para kekasih yang jauh tersesat Ya, diteras dingin ini kita menemukan kehangatan suam saja, tanpa ada rasa ingin memiliki atau dimiliki saling menjaga, dimana daun diam dan lampu yang pijar pertanda angin jahat itu pergi : sungguh harmoni Ciputat, Awal 2013 |
| Kau Adalah Hembusan Nafasku Oleh Feq Siahaan Posted: 16 Apr 2013 07:10 PM PDT KAU ADALAH HEMBUSAN NAFASKU Oleh Feq Siahaan Tak terasa waktu bergulir begitu cepat kau yang telah tinggal dan bersemi di hatiku begitu lama kini harus pergi meninggalkan ku sendiri bersama sepiku Sayang aku disini selalu setia menunggu mu jika mungkin kelak kau bukanlah jodohku ku yakin aku takkan bisa mencintai hati mana pun Jika mungkin kelak kau pergi lebih jauh lagi aku pasti akan selalu merindukan mu sayang aku masih mengingat semua kisah yang pernah kita lalui Tak bisa kulupakan senyum mu satu detik pun dari benak ku ntah cinta apa yang sedang ku rasakan ini Kau adalah belahan jiwaku jiwaku yang telah menjadi satu dengan ragaku jika mungkin suatu hari nanti kau mencintai hati yang lain Aku takkan mencintai hati mana pun Sayang ingatlah selalu aku aku yang selalu merindukan mu aku yang selalu menunggu mu kembali Aku yang selalu menunggu saat - saat seperti dulu saat kau bisa mendengar semua keluh kesahkuh Kau yang terindah kau puisi terindah ku kau belahan jiwaku |
| Posted: 16 Apr 2013 07:08 PM PDT HAMPA Oleh Yuni Rahmayani Hati terus menyesal Mengapa ku alami semua ini Aku kehilangan satu-satunya orang yang mengerti aku Aku kehilangan kedamaianku Aku kehilangan keceriaanku Kenyamananku terus menjauhiku Gairah hidupku kian surut Tak ada lagi kepercayaanku pada orang lain ketenangan menjadi hal langka dalam hidupku Semua rasa yang kupunya kini tlah jauh pergi Meninggalkan kehidupanku yang dulu Dan kini yang tertinggal Hanya puing-puing kehidupan Yang telah poranda dan terberai Yang tinggal menunggu Ombak pantai menyapunya bersih Dan melenyapkannya tanpa sisa |
| Cinta Dalam Diam Oleh Yuni Rahmayani Posted: 16 Apr 2013 07:07 PM PDT CINTA DALAM DIAM Oleh Yuni Rahmayani Hari terus berjalan siang dan malam silih berganti waktupun terus melaju Tapi aku masih disini masih terpuruk memikirkan engkau menata hati yang terpatahkan Dalam diam aku terus menyebut namamu dalam diam kuterus menanti hadirmu dalam diam kuterus merindumu dan dalam diam aku masih mencintamu Walau mulut tak bersuara tapi hati tetap memanggilmu walau raga ini tak lagi dimilikmu tapi di hati ini kau masih menjadi kekasihku |
| Aku Ingin Mendapatkan Surgamu Oleh Herlinda Novianti Posted: 16 Apr 2013 07:04 PM PDT AKU INGIN MENDAPAT SURGA MU Oleh Herlinda Novianti Ibu........ Bagiku kau adalah segala galanya Karena dimana aku berada,dirimu akan selalu menjaga Saat aku kecil,engkau menghangatkanku dengan pelukanmu Saat aku sakit,engkau gelisah dan sangat bingung Ibu,jasamu tak terbalas dengan apapun walau dengan harta berlimpah pun ibu..... aku tak akan pernah melupakan jasamu Ibu.......... hanya satu yang aku mau darimu yaitu surga ditelapak kakimu dan aku akan membalas semua jasamu dengan kasih dan sayangku PROFIL PENGARANG NAMA=HERLINDA NOVIANTI TEMPAT LAHIR=PASURUAN TANGGAL LAHIR=16 NOVEMBER 1999 HOBI=MENULIS CITA-CITA=DOKTER |
| You are subscribed to email updates from Puisi » Kumpulan Puisi-Puisi Terbaru 2013 To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
No comments:
Post a Comment