Monday, April 15, 2013

Biasa Oleh Semut Ireng

Aku tiada lagi senang
Membawaku sepi seperti awal
Hariku menebus ksepian
Menaburkan letih yang tiada di mengerti
Siapa dan untuk apa

Aku bukanlah lagi saat itu
Bersamamu ketika melaju
Menyentuhmu saat aku rindu
Kau telah beku
Menepiskan harapanku satu
Menenggelamkan biduk kecil rasa

Aku lelah menggali lagi
Menebarkan hati untuk mencintai
Aku hingga mati tiada hasrat untuk pergi
Menepikanmu dari lukisan hati

Kau meninggalkan perih
Mencabik gambar yang aku lukis
Melunturkan nuansa di ukiran jiwa
Kemana kau yang aku cinta
Kemana kau yang aku damba
Pergi....
Tiada lagi sudi menolehku
Enggan meraihku lagi

Saat ini..
Aku tiada sedih
Kebiasaan sakit menebalkan janji
Akulah yang tersakiti
Merugi hati tanpa tetesan air sedih
Namun..
Bawalah jauh hasrat ini
Terbang hingga tiada kau sadari
Bahwa aku pernah mencintai

Lantas biarkan aku menepi
Menyendiri dalam pelukan sepi
Terima kasih buah hati
Terima kasih bimbingan nurani
Aku mati tanpa kau peduli

No comments:

Post a Comment

Popular Post